31 alam kehidupan dalam agama Buddha | |
| ||||
31 Alam kehidupan terdiri dari: A. 11 Kamma Bhumi yaitu 11 Alam kehidupan dimana makhluk-makhluknya masih senang dengan nafsu-nafsu indera dan terikat dengan panca indera B. 16 Rupa Bhumi yaitu 16 Alam kehidupan yg makhluk-makhluknya mempunyai Rupa Jhana C. 4 Arupa Bhumi yaitu 4 Alam kehidupan yg makhluk-makhluknya mempunyai Arupa Jhana A. 11 Kamma Bhumi terdiri dari: 1. Apaya-Bhumi 4 (4 Alam kehidupan yg menyedihkan) yaitu: a. Niraya Bhumi (alam neraka) terbagi menjadi beberapa kelompok di Antaranya ada yg disebut kelompok Maha Neraka 8 (sanjiva neraka, kalasutta neraka, sanghata neraka, roruva neraka, maharoruva neraka, tapana neraka, mahatapana neraka, avici neraka). b. Tiracchana Bhumi (alam binatang). Binatang berkaki terbagi menjadi 4 kelompok yaitu: 1) Apadatiracchana yaitu kelompok binatang yg tidak mempunyai kaki 2) Dvipadatiracchana yaitu kelompok binatang yg berkaki 2 3) Catupadatiracchana yaitu kelompok binatang yg berkaki 4 4) Bahuppadatiracchana yaitu kelompok binatang yg berkaki banyak c. Peta Bhumi (alam setan) terdiri dari beberapa kelompok yg disebut peta 4, peta 12 dan peta 21(dibahas tersendiri) d. Asurakaya Bhumi (alam raksasa) terdiri dari: 1) Deva asura yaitu kelompok dewa yg disebut asura 2) Peta asura yaitu kelompok setan yg disebut asura 3) Niraya asura yaitu kelompok makhluk neraka yg disebut asura 2. Kamasugati Bhumi 7 (7 Alam kehidupan nafsu yg menyenangkan) yaitu: a. Manussa Bhumi (alam manusia) b. Catummaharajika Bhumi (alam 4 raja dewa: Dhatarattha, Virulaka, Virupakkha & Kuvera) terbagi dalam 3 kelompok yaitu: 1) Bhumamattha Devata yaitu para dewa yg berdiam di atas tanah (di gunung, sungai, laut, rumah, vihara,dll) 2) Rukakkhattha Devata yaitu para dewa yg berdiam di atas pohon 3) Akasattha Devata yaitu para dewa yg berdiam di angkasa (di bulan, bintang,dll) c. Tavatimsa Bhumi (alam 33 dewa). Disebut Alam 33 dewa karena dahulu kala ada sekelompok pria yg berjumlah 33 orang yg selalu bekerja sama dalam berbuat kebaikan. Sewaktu mereka meninggal dunia semuanya terlahir dalam satu Alam dewa. d. Yama Bhumi (alam dewa Yama). Para dewa di Alam ini terbebas dari kesulitan, yg ada hanya kesenangan. e. Tusita Bhumi (alam kenikmatan). Para dewa di Alam ini terbebas dari "kepanasan hati", yg ada hanya kesenangan dan kenikmatan f. Nimmanarati Bhumi (alam yg menikmati ciptaannya). Para dewa di Alam ini menikmati kesenangan panca inderanya dari hasil ciptaannya sendiri. g. Paranimmitavasavatti Bhumi (alam dewa yg menyempurnakan ciptaan dewa lain). Para dewa di Alam ini di samping menikmati kesenangan panca indera juga mampu membantu menyempurnakan ciptaan dewa2 lainnya. B. 16 Rupa Bhumi terdiri dari: 1. Pathama Jhana Bhumi 3 (3 Alam kehidupan Jhana pertama) yaitu: a. Brahma Parissaja Bhumi (alam pengikut2nya Brahma) b. Brahma Purohita Bhumi (alam para menterinya Brahma) c. Maha Brahma Bhumi (alam Brahma yg besar) 2. Dutiya Jhana Bhumi 3 (3 Alam kehidupan Jhana kedua) yaitu: a. Brahma Parittabha Bhumi (alam para brahma yg kurang cahaya) b. Brahma Appamanabha Bhumi (alam para Brahma yg tak terbatas cahayanya) c. Brahma Abhassara Bhumi (alam para Brahma yg gemerlap cahayanya) 3. Tatiya Jhana Bhumi 3 (3 Alam kehidupan Jhana ketiga) yaitu: a. Brahma Parittasubha Bhumi (alam para Brahma yg kurang auranya) b. Brahma Appamanasubha Bhumi (alam para Brahma yg tak terbatas auranya) c. Brahma Sibhakinha Bhumi (alam para Brahma yg auranya penuh & tetap) 4. Catuttha Jhana Bhumi 7 (7 Alam kehidupan Jhana keempat) yaitu: a. Brahma Vehapphala Bhumi (alam para Brahma yg besar pahalanya) b. Brahma Asannasatta Bhumi (alam para Brahma yg kosong dari kesadaran) c. Alam Suddhavasa 5 (5 Alam kediaman yg murni) terdiri dari: 1) Brahma Aviha Bhumi (alam para Brahma yg tidak bergerak atau Alam bagi Anagami yg kuat dalam keyakinan/saddhindriya) 2) Brahma Atappa Bhumi (alam para Brahma yg suci atau Alam bagi Anagami yg kuat dalam usaha/viriyindriya) 3) Brahma Sudassa Bhumi (alam para Brahma yg indah atau Alam bagi Anagami yg kuat dalamkesadaran/satindriya) 4) Brahma Sudassi Bhumi (alam para Brahma yg berpandangan terang atau Alam bagi Anagami yg kuat dalam konsentrasi/samadindriya) 5) Brahma Akanittha Bhumi (alam para Brahma yg luhur atau Alam bagi Anagami yg kuat dalam kebijaksanaan/pannindriya) C. 4 Arupa Bhumi terdiri dari: 1. Akasanancayatana Bhumi (keadaan dari konsepsi ruangan tanpa batas) 2. Vinnanancayatana Bhumi (keadaan dari konsepsi kesadaran tanpa batas) 3. Akincannayatana Bhumi (keadaan dari konsepsi kekosongan) 4. Nevasannanasannayatana Bhumi (keadaan dari konsepsi bukan pencerapan maupun bukan tidak pencerapan) Tambahan: Rupa Brahma berarti Brahma bermateri yaitu Brahma yg mempunyai pancakhanda. Sedangkan Arupa Brahma berarti Brahma tak bermateri yaitu Brahma yg hanya mempunyai Nama Khanda (batin), tidak mempunyai Rupa Khanda (jasmani). Makhluk Setan ini terbagi dalam beberapa kelompok, diantaranya terdapat kelompok-kelompok setan yang disebut PETA 4, PETA 12 dan PETA 21 sebagai tertulis di bawah ini : PETA 4 (terdapat dalam Kitab Petavatthu-Atthakatha) 1. Paradattupajivika-Peta : Setan yang memelihara hidupnya dengan memakan makanan yang disuguhkan orang dalam upacara sembahyang. 2. Khupapipasika-Peta: Setan yang selalu lapar dan haus. 3. Nijjhamatanhika-Peta: Setan yang selalu kepanasan. 4. Kalakancika-Peta: Setan yang sejenis Asura. Penjelasan : Hanya Paradattupajivika-Peta saja yang dapat menerima makanan yang diberikan orang dalam upacara sembahyang serta kiriman jasa dari keluarga. Para Bodhisattva, jika terlahir menjadi setan, akan menjadi Paradattupajivika-Peta, dan tidak akan menjadi setan (peta) yang lain. PETA 12 (terdapat dalam Kitab Gambhilokapannatti). 1. Vantasa-Peta: Setan yang makan air ludah, dahak dan muntah. 2. Kunapasa-Peta : Setan yang makan mayat manusia dan binatang. 3. Guthakhadaka-Peta: Setan yang makan berbagai kotoran. 4. Aggijalamukha-Peta : Setan yang dimulutnya selalu ada api. 5. Sucimuja-Peta : Setan yang mulutnya sekecil lobang jarum. 6. Tanhattika-Peta: Setan yang dikendalikan oleh napsu keinginan rendah sehingga lapar dan haus. 7. Sunijjhamaka-Peta : Setan yang berbulu hitam seperti arang. 8. Suttanga-Peta : Setan yang mempunyai kuku tangan kaki yang panjang dan tajam seperti pisau. 9. Pabbatanga-Peta: Setan yang bertubuh setinggi gunung. 10. Ajagaranga-Peta : Setan yang bertubuh seperti ular. 11. Vemanika-Peta : Setan yang menderita pada waktu siang, dan senang pada waktu malam dalam kahyangan. 12. Mahidadhika-Peta: Setan yang mempunyai ilmu gaib. PETA 21 (terdapat dalam Kitab Suci Vinaya dan Lakkhanasanyutta). 1. Attisankhasika-Peta : Setan yang mempunyai tulang bersambungan, tetapi tidak mempunyai daging. 2. Mansapesika-Peta : Setan yang mempunyai daging terpecah-pecah, tetapi tidak mempunyai tulang. 3. Mansapinada-Peta : Setan yang mempunyai daging berkeping-keping. 4. Nicachaviparisa-Peta : Setan yang tidak mempunyai kulit. 5. Asiloma-Peta: Setan yang berbulu tajam. 6. Sattiloma-Peta : Setan yang berbulu seperti tombak. 7. Usuloma-Peta : Setan yang berbulu panjang seperti Anak panah. 8. Suciloma-Peta: Setan yang berbulu sepertijarum. 9. Dutiyasuciloma-Peta: Setan yang berbulu seperti jarum kedua (lebih tajam). 10. Kumabhanda-Peta : Setan yang mempunyai kemaluan sangat besar. 11. Guthakupanimugga-Peta : Setan yang bergelimangan dengan kotoran. 12. Guthakhadaka-Peta: Setan yang makan berbagai macam kotoran. 13. Nicachavitaka-Peta: Setan perempuan yang tidak mempunyai kulit. 14. Dugagandha-Peta : Setan yang baunya sangat busuk. 15. Ogilini-Peta: Setan yang badannya seperti Bara api. 16. Asisa-Peta: Setan yang tidak mempunyai kepala. 17.Bhikkhu-Peta : Setan yang berbadan seperti bhikkhu. . 18. Bhikkhuni-Peta : Setan yang berbadan seperti bhikkhuni. 19. Sikkhamana-Peta: Setan yang berbadan seperti Setan yang berbulu seperti pelajar wanita atau calon bhikkhuni. 20. Samanera-Peta : Setan yang berbadan seperti samanera. 21. Samaneri-Peta : Setan yang berbadan seperti samaneri. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar